Pusat Devisa

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Daya dan Sumber Tenaga Mineral (ESDM) Djoko Siswanto membeberkan 4 taktik yang disiapkan Kementerian ESDM untuk memperkuat devisa nasional dari sektor migas. Taktik pertama yakni kebijakan penerapan campuran biodiesel 20% (B20) di tiap-tiap SPBU Pertamina. Taktik kedua yang disiapkan ialah dengan membeli minyak mentah komponen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). \"Jadi jikalau B20 berhasil, kita tak mengeluarkan dolar untuk membeli (impor), kan. Itu pula (minyak mentah) komponen KKKS,\" imbuhnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018). Taktik yang ketiga, ucap Djoko, yakni mengembangkan pengaplikasian produk jasa dalam negeri (TKDN). Keempat ialah dengan mengharuskan perusahaan memakai Letter of Credit (L/C) dikala membeli produk di sektor ESDM. \"Seluruh negara atau perusahaan yang akan membeli produk di bidang kekuatan, bagus itu batu bara, emas, dan yang lainnya, itu seharusnya bayar buka L/C di negeri ini. Kan

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Tenaga dan Sumber Tenaga Mineral (ESDM) Djoko Siswanto menerangkan 4 taktik yang disiapkan Kementerian ESDM untuk memperkuat devisa nasional dari sektor migas. Taktik pertama merupakan kebijakan pemakaian campuran biodiesel 20% (B20) di tiap-tiap SPBU Pertamina. Taktik kedua yang disiapkan yakni dengan membeli minyak mentah komponen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). \"Jadi apabila B20 berhasil, kita tak mengeluarkan dolar untuk membeli (impor), kan. Demikian pula (minyak mentah) komponen KKKS,\" imbuhnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018). Taktik yang ketiga, ucap Djoko, ialah mengoptimalkan pengaplikasian produk jasa dalam negeri (TKDN). Keempat yakni dengan mengharuskan perusahaan memakai Letter of Credit (L/C) saat membeli produk di sektor ESDM. \"Segala negara atau perusahaan yang akan membeli produk di bidang daya, bagus itu batu bara, emas, dan yang lainnya, itu mesti bayar buka L/C di negeri ini. Kan

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Kekuatan dan Sumber Kekuatan Mineral (ESDM) Djoko Siswanto membeberkan 4 taktik yang disiapkan Kementerian ESDM untuk memperkuat devisa nasional dari sektor migas. Taktik pertama merupakan kebijakan pemakaian campuran biodiesel 20% (B20) di tiap-tiap SPBU Pertamina. Taktik kedua yang disiapkan yaitu dengan membeli minyak mentah komponen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). \"Jadi jika B20 berhasil, kita tak mengeluarkan dolar untuk membeli (impor), kan. Itu pula (minyak mentah) komponen KKKS,\" imbuhnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018). Taktik yang ketiga, ucap Djoko, yaitu mengoptimalkan pemakaian produk jasa dalam negeri (TKDN). Keempat yaitu dengan mengharuskan perusahaan memakai Letter of Credit (L/C) dikala membeli produk di sektor ESDM. \"Seluruh negara atau perusahaan yang akan membeli produk di bidang tenaga, bagus itu batu bara, emas, dan yang lainnya, itu patut bayar buka L/C di negeri ini. Kan kita

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Kekuatan dan Sumber Tenaga Mineral (ESDM) Djoko Siswanto menerangkan 4 taktik yang disiapkan Kementerian ESDM untuk memperkuat devisa nasional dari sektor migas. Taktik pertama yaitu kebijakan penerapan campuran biodiesel 20% (B20) di tiap SPBU Pertamina. Taktik kedua yang disiapkan yaitu dengan membeli minyak mentah komponen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). \"Jadi seandainya B20 berhasil, kita tak mengeluarkan dolar untuk membeli (impor), kan. Itu pula (minyak mentah) komponen KKKS,\" imbuhnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018). Taktik yang ketiga, ucap Djoko, yaitu mengoptimalkan penerapan produk jasa dalam negeri (TKDN). Keempat yaitu dengan mengharuskan perusahaan menerapkan Letter of Credit (L/C) dikala membeli produk di sektor ESDM. \"Segala negara atau perusahaan yang akan membeli produk di bidang daya, bagus itu batu bara, emas, dan yang lainnya, itu patut bayar buka L/C di negeri ini. Kan kita bisa

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Tenaga dan Sumber Tenaga Mineral (ESDM) Djoko Siswanto menerangkan 4 taktik yang disiapkan Kementerian ESDM untuk memperkuat devisa nasional dari sektor migas. Taktik pertama yakni kebijakan penerapan campuran biodiesel 20% (B20) di tiap SPBU Pertamina. Taktik kedua yang disiapkan ialah dengan membeli minyak mentah komponen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). \"Jadi bila B20 berhasil, kita tak mengeluarkan dolar untuk membeli (impor), kan. Seperti pula (minyak mentah) komponen KKKS,\" imbuhnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018). Taktik yang ketiga, ucap Djoko, yakni mengembangkan pengaplikasian produk jasa dalam negeri (TKDN). Keempat yakni dengan mengharuskan perusahaan menerapkan Letter of Credit (L/C) dikala membeli produk di sektor ESDM. \"Seluruh negara atau perusahaan yang akan membeli produk di bidang tenaga, bagus itu batu bara, emas, dan yang lainnya, itu semestinya bayar buka L/C di negeri ini. Kan k

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Kekuatan dan Sumber Kekuatan Mineral (ESDM) Djoko Siswanto menerangkan 4 taktik yang disiapkan Kementerian ESDM untuk memperkuat devisa nasional dari sektor migas. Taktik pertama yakni kebijakan pemakaian campuran biodiesel 20% (B20) di tiap SPBU Pertamina. Taktik kedua yang disiapkan yakni dengan membeli minyak mentah komponen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). \"Jadi sekiranya B20 berhasil, kita tak mengeluarkan dolar untuk membeli (impor), kan. Itu pula (minyak mentah) komponen KKKS,\" imbuhnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018). Taktik yang ketiga, ucap Djoko, yakni mengoptimalkan pemakaian produk jasa dalam negeri (TKDN). Keempat yakni dengan mengharuskan perusahaan mengaplikasikan Letter of Credit (L/C) dikala membeli produk di sektor ESDM. \"Segala negara atau perusahaan yang akan membeli produk di bidang tenaga, bagus itu batu bara, emas, dan yang lainnya, itu wajib bayar buka L/C di negeri ini. Kan k

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Kekuatan dan Sumber Kekuatan Mineral (ESDM) Djoko Siswanto menerangkan 4 taktik yang disiapkan Kementerian ESDM untuk memperkuat devisa nasional dari sektor migas. Taktik pertama merupakan kebijakan pengaplikasian campuran biodiesel 20% (B20) di tiap SPBU Pertamina. Taktik kedua yang disiapkan merupakan dengan membeli minyak mentah komponen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). \"Jadi bila B20 berhasil, kita tak mengeluarkan dolar untuk membeli (impor), kan. Seperti pula (minyak mentah) komponen KKKS,\" imbuhnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018). Taktik yang ketiga, ucap Djoko, ialah mengoptimalkan pengaplikasian produk jasa dalam negeri (TKDN). Keempat yakni dengan mengharuskan perusahaan menerapkan Letter of Credit (L/C) saat membeli produk di sektor ESDM. \"Seluruh negara atau perusahaan yang akan membeli produk di bidang tenaga, bagus itu batu bara, emas, dan yang lainnya, itu mesti bayar buka L/C di negeri

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Daya dan Sumber Tenaga Mineral (ESDM) Djoko Siswanto membeberkan 4 taktik yang disiapkan Kementerian ESDM untuk memperkuat devisa nasional dari sektor migas. Taktik pertama ialah kebijakan pemakaian campuran biodiesel 20% (B20) di tiap SPBU Pertamina. Taktik kedua yang disiapkan ialah dengan membeli minyak mentah komponen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). \"Jadi jika B20 berhasil, kita tak mengeluarkan dolar untuk membeli (impor), kan. Seperti pula (minyak mentah) komponen KKKS,\" imbuhnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018). Taktik yang ketiga, ucap Djoko, ialah mengoptimalkan pengaplikasian produk jasa dalam negeri (TKDN). Keempat yaitu dengan mengharuskan perusahaan menerapkan Letter of Credit (L/C) saat membeli produk di sektor ESDM. \"Seluruh negara atau perusahaan yang akan membeli produk di bidang kekuatan, bagus itu batu bara, emas, dan yang lainnya, itu wajib bayar buka L/C di negeri ini. Kan kita bi